Cara mudah Install Go (Golang) di Linux, macOS, dan Windows
Sebuah panduan Lengkap untuk meng-install Go (Golang) di Linux, macOS, dan Windows

Go, atau yang lebih dikenal dengan Golang, adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google sejak tahun 2007. Golang sangat populer dikalangan pengembang aplikasi dikarenakan sangat sederhana, sehingga mudah untuk dipelajari. Meski sangat sederhana, namun jangan salah, Golang terbukti memiliki performa yang sangat cepat. Tidak heran jika saat ini Golang menjadi pilihan utama untuk mengembangkan layanan hampir disemua bidang.
Sebagai perkenalan awal dengan Golang, artikel ini akan membahas tentang bagaimana instalasi Go baik di Linux, macOS, maupun Windows.
1. Instalasi Go di Linux
Terdapat dua cara umum untuk meng-instal Go di Linux, yaitu dengan menggunakan file biner (.tar.bz) dan melalui package management bawaan dari distro Linux.
A. Menggunakan File Binary Go
Cara ini sedikit lebih rumit, namun akan menjamin pengguna untuk mendapatkan versi Go terbaru atau memilih versi yang sesuai dengan kebutuhan.

A.1: Unduh Arsip Go
Buka terminal dan gunakan curl
untuk mengunduh file biner terbaru dari situs resmi Go di go.dev/dl/. File ini di-bundle sebagai tar.gz. Di sana, silakan pilih versi yang Anda inginkan. Anda bisa mengunduh sendiri atau bisa juga mengunduh dengan menggunakan curl
.
curl -LO https://go.dev/dl/go1.24.4.linux-amd64.tar.gz
Pastikan Anda memiliki file yang sesuai dengan arsitektur mesin Anda.
386 untuk mesin 32bit, amd64 untuk mesin 64bit dan arm64 untuk mesin arm 64 bit.
A.2: Ekstrak Arsip
Sebenarnya Go bisa Anda install dimana saja, namun jika Go ini akan digunakan secara global, maka disarankan untuk di-install ke dalam folder /usr/local
. Karena /usr/local
adalah direktori sistem, maka pastikan menggunakan sudo
atau user root
.
# Hapus instalasi Go sebelumnya jika ada
sudo rm -rf /usr/local/go
# Ekstrak arsip baru
sudo tar -C /usr/local -xzf go1.24.4.linux-amd64.tar.gz
A.3: Menambahkan folder Go ke dalam PATH
Secara default, sistem tidak mengetahui jika terdapat aplikasi yang terletak di dalam folder /usr/local/go
, sehingga jika Anda mengetik perintah go
di terminal, maka akan error karena tidak dikenali.
Oleh karena itu folder Go tersebut harus ditambahkan ke dalam PATH
agar binary Go dapat dipanggil dengan mudah. Dalam hal ini, folder yang harus ditambahkan adalah bin
saja.
Silakan modifikasi variable PATH
melalui file profil shell yang Anda gunakan, ~/.profile
, ~/.bash_profile
, atau ~/.zshrc
.
export PATH=$PATH:/usr/local/go/bin
Kemudian baca ulang profile tersebut atau restart terminal agar perubahan PATH
tersebut bisa dibaca shell.
#untuk bash
source ~/.bash_profile
#untuk zsh
source ~/.zshrc
A.4: Verifikasi Instalasi
Jalankan perintah berikut untuk memastikan Go telah ter-instal dengan benar.
go version
Berikut ini output jika Go sudah ter-install dengan benar. go version go1.24.4 linux/amd64
B: Menggunakan Package Manager
Hampir semua distro Linux saat ini memiliki package Golang di dalam repositori resmi mereka. Oleh karena itu Anda hanya perlu meng-install dengan menggunakan package manager yang ada. Misalkan apt
, snap
, yum
atau dnf
, atau yang lainnya. Namun, yang perlu diingat adalah, biasanya package Golang yang ada adalah bukan versi yang paling baru.
B1. Debian/Ubuntu (menggunakan apt
):
sudo apt update
sudo apt install golang-go
B2. CentOS/RHEL/Fedora (menggunakan yum
atau dnf
):
# Untuk CentOS/RHEL
sudo yum install golang
# Untuk Fedora
sudo dnf install golang
Jika Anda menggunakan distro selain dua di atas, maka silakan cari package yang sesuai dengan OS anda. Terdapat banyak pilihan package untuk berbagai jenis OS.

Atau jika tidak ada, maka kemungkinan besar harus di-compile secara manual. Mungkin akan kita bahas di dalam artikel selanjutnya.
2. Instalasi Go di macOS
Sama seperti cara instalasi Go di Linux, di macOS, Anda sebenarnya juga dapat menggunakan file binary tar.gz
, namun penulis pribadi menyarankan Anda untuk menggunakan paket installer resmi (.pkg
) saja atau menggunakan package manager Homebrew.

A: Menggunakan Paket Installer (.pkg)
Ini adalah cara paling mudah bagi sebagian besar pengguna macOS.
A.1: Unduh Installer
Kunjungi halaman unduhan resmi go.dev/dl/ dan unduh file installer untuk Apple macOS (file dengan ekstensi .pkg
). Sesuaikan dengan arsitektur sistem Anda.
Pilih darwin-amd64 jika Mac Anda menggunakan CPU intel, dan darwin-arm64 jika menggunakan Apple CPU seperti M1, M2 dan seterusnya.
A.2: Jalankan Installer
Dobel klik file .pkg
yang telah diunduh. Lalu ikuti semua petunjuk instalasi sampai selesai. Installer akan meng-install Go ke dalam folder /usr/local/go
dan secara otomatis menambahkan direktori /usr/local/go/bin
ke dalam PATH
Anda.

A.3 Verifikasi Instalasi:
Buka aplikasi Terminal baru dan jalankan perintah ini. Pastikan hasilnya sama seperti contoh di Linux di atas.
go version
B: Menggunakan Homebrew
Pastikan Anda sudah meng-install Homebrew dengan benar.

B.1: Instal Go via Homebrew
Buka Terminal dan jalankan perintah berikut.
brew install go
Sama seperti installer .pkg
, Homebrew akan melakukan proses unduh, instalasi dan konfigurasi PATH
.
B.2: Verifikasi Instalasi:
go version
3. Instalasi Go di Windows
Instalasi di Windows sangat mudah seperti kebanyakan aplikasi lainnya, yaitu cukup dengan menggunakan installer (MSI) resmi yang disediakan.
3.1: Unduh Installer MSI
Kunjungi halaman unduhan resmi go.dev/dl/ dan unduh file installer MSI untuk Microsoft Windows.
Terdapat 2 versi file msi. Pilih yang 386 jika menggunakan Windows 32bit, dan amd64 jika menggunakan Windows 64 bit.
3.2: Jalankan Installer
Dobel klik file .msi
yang telah diunduh, lalu ikuti semua proses sampai selesai. Installer secara otomatis mengatur variable Path
, namun jika ternyata command Go masih belum dikenali, maka lakukan restart jika perlu.
3.3: Verifikasi Instalasi
Buka Command Prompt atau PowerShell baru (jika Anda sudah membuka Command Prompt atau PowerShell sebelumnya, maka pastikan untuk menutup-nya terlebih dahulu) dan jalankan perintah:
go version
Demikian panduan lengkap cara meng-install Go (Golang) di Linux, macOS, dan Windows. Selamat mencoba, semoga yang sedikit ini bermanfaat.
Sumber:
go.dev